 |
| pelayanan prima dalam industri perhotelan |
Pelayana prima adalah pelayan terbaik yang diberikan kepada tamu yang bertujuan untuk membuat tamu merasas puas. Dalam industry perhotelan, sebagian besar hal yang ditawarkan kepada tamu adalah pelayanan.
Baca Juga : kode status-status kamar hotel
Pelayanan prima adalah pelayan yang diberikan tentu pelayan yang terbaik yang dimilki oleh sebuah hotel sesuai dengan kapasitas hotel tersebut.
Pelayanan prima yang diberikan tidak hanya tergantung pada apa yang dilakukan petugas kepada tamu, tetapi juga harus memperhatikan hal-hal seperti, penampilan yang rapi dan menarik, selalu sopan dan ceria setiap tindakannya, jujur dalam setiap tindakan baik dengan tamu ataupun dengan teman, berpengetahuan dan mampu melayani tamu secara professional.
Oleh karena itu, pelayanan prima dari suatu holel sangatlah penting, karena dapat mempengaruhi datangnya tamu yang menginap di hotel tersebut.
Dengan pelayanan prima yang baik dan memuaskan, dapat menarik minat tamu untuk menginap kembali di hotel tersebut di kemudian hari. Hal ini tentu akan dapat mempengaruhin pendapat dari hotel tersebut.
Pemahaman Pelayanan Prima
Berikut ini dijelaskan beberapa definisi dari pelayanan prima meurut para ahli yang sering kali diungkapakan oleh pelaku bisnis. (Barata, 2004)
- Layanan prima adalah membuat pelanggan merasa penting.
- Layanan prima adalah melayani dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan ramah, tepat, dan cepat.
- Layanan prima adalah menempatkan pelanggan sebagai mitra.
- Layanan prima adalah pelayanan ptima yang menghasilkan kepuasan pelanggan.
- Layanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan untuk menghasilkan rasa puas.
- Layanan prima adalah upaya layanan terpadu untuk kepuasasan pelanggan.
Pada hakikatnya pelayanan prima bertitik tolak pada upaya pelaku bisnis dibidang pariwisata untuk memberikan pelayanan terbaiknya sebagai wujud kepedulian hotel kepada tamu.
Hal yang penting dalam memberikan layanan prima bagi pelanggan harus berorientasi kepada kepentingan para pelangggan sehingga memungkinkan untuk mampu memberikan kepuasan yang optimal.
Upaya memberikan layanan prima yang terbaik ini dapat terwujud apabila petugas dapat menonjolkan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggung jawab yang baik dan terkoordinasi.
Konsep dan Prinsip Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep A6
Konsep Pelayanan Prima
Keberhasilan dalam penerapan layanan prima tidak terlepas dari kemampuan dalam pemilihan konsep pendekatannya, seperti pada konsep A6, yaitu :
1. Kemampuan (Ability).
Kemampuan adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak diperlukan untuk menunjang program layanan prima, yang meliputi kemampuan dalam bidang kerja yang ditekuni, melaksanan komunikasi secara efektif, mengembangkan motivasi, dan menggunakan public relations sebagai instrument dalam membina hubbungan dalam ke dalam dan luar perusahaan.
2. Sikap (Attidute)
Sikap adalah perilaku atau perangai yang harus ditonjolkan ketika menghadapi atau berhubungan langsung dengan pelanggan.
3. Penampilan (Appearance)
Penampilan adalah penampilan seseorang, baik yang bersifat fisik saja maupun fisik dan non fisik, yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kreabilitas dari pihak lain.
4. Perhatian (Attention)
Perhatian adalah kepedulian penuh terhadap pelangan, baik yang berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman atas saran dan kritik.
5. Tindakan (Action)
Tindakan adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam meberikan pelayanan kepada pelanggan
6. Tanggung Jawab (Responsibility)
Tanggung jawab adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai wujud kepedulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian atau ketidakpuasan dari penggan.
Tujuan dan Pentinggnya Pelayanan Prima
Pelaksanaan pelayanan istimewa atau pelayanan prima oleh pihak perusahaan terhadap pelanggan, baik itu yang ditujukan untuk pelanggan internal maupun pelanggan eksternal.
Pelayanan prima mempunyai peran penting dalam bisnis perhotelan karena kelangsungan hotel tergantung dari loyalitas para penggan kepada hotel tersebut. Dapat diprediksi bagaimana jadinya kelangsungan usaha hotel apabila para pelanggan mulai menjauh dan tidak mau datang lagi.
Disadari bahwa kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah potensi pasar yang dapat dijadikan peluang besar bagi usaha hotel untuk mendapatkan keuntungan. Untuk itu pihak hotel harus mampu merealisasikan kebutuhan dan keinginan konsumen secara nyata.
Dengan memberikan pelayanan prima kepada pelangan, diharapkan ada penigkatan loyalitas pelanggan eksternal terhadap hotel, sehingga dari waktu ke waktu pihak hotel akan mampu memelihara dan meningkatkan penjualan barang atau jasa, dan sekaligus meraih keuntungan yang diharapkan
Sekian artikel
saya hari ini pelayanan prima dalam industry perhotelan berdasarkan konsep A6. Semoga
artikel ini dapat bermaanfaat dan jangan lupa tinggalkan sesuatu pada kolom
komentar