JENIS-JENIS ATAU BENTUK KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN DALAM INDUSTRI PERHOTELAN
JENIS-JENIS ATAU BENTUK KOMUNIKAI PERHOTELAN |
Komunikasi sangatlah penting dalam suatu industri perhotelan. Karena dalam menjalankan operasionalnya melibatkan banyak orang, sehingga memerlukan komunikasi yang baik, serta efektif dan efesien. Selain itu petugas harun memiliki sikap yang sopan dan menyenangkan serta menghormati orang yang dijadikan lawan komunikasi, agar suatu ide dan informasi dapat disampaikan secara benar. Oleh karena itu setiap orang terlibat dalam suatu industry perhotelan, harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik demi tercapainya keselaran informasi.
Ruang Lingkup Komunikasi Di Industri Perhotelan.
Dalam kegiatan operasional sehari-hari, petugas harus berkomunikasi dengan tamu, baik yang datang untuk menginap maupun yang tidak, para pengawas dan juga menejer. Komunikasi terjadi dalam berbagai macam situasi, seperti saat reservasi, check in, check out, juga saat mengantar tamu ke kamar. Media yang diganakan pun bervariasi. Mulai dari komunikasi lisan (face to face), telepon, maupun tertulis menggunkan surat, email, faximail, dan lain-lain.
Dalam menerapkan komunikasi tersebut, para petugas perlu memperhatikan hal-hal seperti berbicara (speaking), mendengarkan (listening) dan sikap (attidute). Speaking teremasuk unsur yang sangat penting dalam menyampaikan ide dan gagasan. Sebaik apapun ide yang diberikan oleh petugas, namun bila tidak disampaikan dengan baik maka dapat menghamburkan makna.
Selain berbicara, mendengarkan dengan penuh perhatian akan meminimalisir kesalahpahaman. Demikian dengan halnya attidute, sangat berperan penting dalam keberhasilan dalam berkomunikasi secara menyeluruh. Berbicara dengan baik dengan menggunakan Bahasa yang benar dan mudah dimengerti, dan juga mendengarkan dengan seksama berjumlah cukup. Petugas harus menunjukan sujao ramah, sopan, menyenangkan, antusias serta bersahabat.
Jenis-Jenis Komunikasi di Hotel
JENIS-JENIS ATAU BENTUK KOMUNIKAI PERHOTELAN |
Dalam operasional di hotel, komunikasi dalam industry perhotelan menurut Sambodo dan Bagyono (2005) terdiri atas tiga kategori, yaitu :
1. Komunikasi vertical
Komunikasi vertical merupakan komunikasi jalur komando dari atasan ke bawahan ata sebaliknya. Misalnya, kegiatan seorang supervisor mengadakan briefing kepada para bawahannya.
2. Komunikasi horizontal
Komunkasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi antara petugas yang memiliki jabatan atau posisi yang selevel. Misalnya, komunikasi antara petugas reception cleck dan bellboy, reception supervior dengan room supervisor.
3. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang terjadi antara atasan ke bawahan atau sebaliknya, namun dalam departemen yang berbeda. Misalnya, room supervisor ke reception cleck, dan lain-lain.
Pengelompokan atau Bentuk Komunikasi Dalam Industri Perhotelan
Secara umum komuniaksi yang digunakan dalam industri perhotelan dikelompokan menjadi 8 jenis, yaitu :
- Internal Communication : komunikasi di dalam lingkungan kerja atau dengan rekan kerja.
- External Communication : komunikasi yang terjadi di luar kingkungan kerja atau komunikasi dengan rekan bisnis.
- Verbal Communication : komuikasi menggunkan person intellectual
- Nom-Verbal Communication : komunkasi dengan menggunakan Bahasa tubuh, gesturre, mimik, dan lain-lain.
- Face To Face : komunkasi secara berhadap-hadapan atau melalui tatap muka.
- Non-Visible : komunikasi yang tidak tampak. Seperti faximail, telepon, chating, email, SMS, surat, dan lain-lain.
- Mother Tongue And In Diferent Leanguge : komunikasi dengan menggunkan dialek dan Bahasa yang berbeda.
- Private Communication Due To Business Reason : komunikasi pribadi atau komunikasi dengan alasan bisnis.
Sekian pembahasan pada artikel kali ini mengenai jenis-jenis komunikasi dalam industri perhotelan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat